Kamis, 31 Maret 2011

Khasiat Daun Randu

Pohon Randu(ceiba Pentanda,Gaertn) ternyata daunnya memiliki khasiat menghilangkan bekas luka,mengobati panas dalam dan menyuburkan Rambut.


1. Menghilangkan bekas luka

Caranya : Bersikan bekas luka dengan air hangat lantas gosok-gosokan dengan daun randu berulang-ulang.Selanjutnya bersikan dengan sabun.



2.Mengobati Panas Dalam

Bahannya: 5 helai daun randu dicuci bersih,600 cc air matang dingin, gula aren secukupnya.
Cara bikinnya: Daun randu diremas-remas pada air dan disaring,lalu bubuhkan gula aren secukupnya,aduk hingga merata. Diminum 3 kali sehari,maaf saya tidak tahu seberapa lama anda bisa minum itu dikarenakan kadar siklus pada setiap orang berbeda-beda.


3. Menyuburkan rambut
Caranya: 15 helai daun randu direbus dengan air bersih hinggamendidih,Biarkan hingga dingin.
Pemakaiannya: sebelum keramas,basahi rambut Loe dengan air rebusan tadi sambil memijat-mijat kulit kepala anda. Biarkan selama setengah jam,setelah itu bilas dengan shampoo seperti biasa. Lakukan ini sebanyak 2 kali dalam seminggu.



Semoga bermanfaat yah? ^_^

Tips Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami Dengan Daun Randu


Semua orang pasti tidak mau terluka karena rasanya sakit baik luka di kulit maupun luka di hati. Punya bekas luka kadang risih sekali bagi kaum wanita yang selalu ingin terlihat cantik dan sempurna luar dan dalam. Maka dari itu perlu untuk tetap waspada agar tidak luka serta mamahami bagaimana cara mengobati luka agar tidak berbekas serta menyamarkan atau menghilangkan bekas luka lama agar tidak kentara lagi.

Salah satu cara alami alias tradisional untuk menghilangkan bekas luka adalah dengan daun randu. Caranya yaitu dengan menumbuk beberapa pucuk daun randu lalu tempel di bekas luka sampai ramuan tumbukan daun randu itu kering sendiri kemudian bersihkan dengan air bersih. Lakukan berulang-ulang setiap hari sampai bekas lukanya pudar dan mungkin butuh waktu lama karena tidak instan.

Semoga berhasil, hubungi dokter kulit jika tidak kunjung hilang bekas lukanya.

7 SMA Tebaik di Indonesia

1) SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta

Langganan Olimpiade Fisika/Matematika. Peringkat NEM/hasil UAN pun langganan terbaik di Indonesia. Dapat dikatakan, semua orang mengenal sekolah ini. Tidak diragukan lagi, sekolah ini termasuk salah satu yang terbaik di Indonesia. Semboyannya adalah Iman, Ilmu & Pelayanan.



2) SMAN 8 Jakarta

Tak diragukan lagi, SMAN 8 Jakarta merupakan sekolah negeri terbaik di Indonesia, dengan seabreg2 prestasi nasional/internasional. Peringkat NEMnya juga termasuk dalam jajaran peringkat atas nasional. Sangat dominan di UI/ITB.




3) SMA Taruna Nusantara, Magelang

Prototipe dari sekolah unggulan berasrama yang sekarang ditiru dimana2. Langganan Olimpiade Fisika/Matematika/Lomba KIR Nasional, dll. Sangat dominan di Akademi Militer/AAL/AAU/Akpol. Siswanya tidak hanya dituntut cerdas secara intelijensia, tapi
juga tangguh secara fisik dan mental. Siswanya berasal dari seluruh Indonesia.



4) SMAN 3 Bandung

Selain seabreg2 prestasi nasional/internasional, SMA ini juga legendaris karena sangat dominan di ITB. ITB seperti sekedar "pindah kelas" saja bagi mereka.



5) MAN Insan Cendikia, Serpong

Termasuk sekolah baru, namun prestasinya luar biasa. Berasrama penuh seperti no.3, tapi tanpa mengedepankan pola hidup semi militer. Menitikberatkan penguasaan IPTEK & IMTAK kepada para siswanya.



6) SMAN 1 Teladan, Yogyakarta

Sekolah tua yang menjadi teladan di Yogyakarta, Jawa Tengah dan sekitarnya. Prestasinya sudah terkenal sejak dulu.



7) SMAN 5 Surabaya

Unggulan di Jawa Timur. Sebutan SMA Komplek mengacu kepada keberadaan sekolah ini sebagai pusatnya. Prestasinya juga sudah terkenal sejak dulu.

Sejarah Piano


Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.


Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.


Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.


Notasi piano Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.

Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yangg semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.

Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.

Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada sama sekali dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala dan sebagainya.