Selasa, 01 Februari 2011

Lima Sifat Orang dari Cara Menggunakan Bantal



1. Memeluk bantal
Mereka yang suka memeluk bantal biasanya berjiwa seni. Mereka mempunyai penghargaan yang tinggi terhadap lukisan, musik dan sastra. Perasaan mereka halus dan jiwa mereka romantik. Kadangkala ada yang boleh membaca peristiwa yang akan berlaku melalui mimpi. Mereka juga sangat prihatin terhadap kesusilaan.

2. Menggunakan banyak bantal
Mereka biasanya kurang keyakinan. Dalam kehidupan seharian, mereka memerlukan banyak pendamping. Mereka jarang membuat keputusan sendiri, sebaliknya mendapatkan pandangan orang lain.

3. Tidur dengan satu bantal
Mereka bukan jenis mengada-ngada dan boleh menerima keadaan seadanya. Mereka juga membuat keputusan berdasarkan pikiran dan bukan nafsu semata-mata.

4. Meletakkan bantal di bawah kaki
Mereka mempunyai sifat kurang baik. Mereka jarang bergaul dengan orang ramai, malah kaku dalam pergaulan. Ini menyebabkan mereka cenderung bersifat egois. Mereka juga gemar menempuh jalan pintas untuk mencapai cita-cita. Mereka tidak suka berusaha.

5. Tidur tanpa bantal
Mereka memiliki sifat percaya diri yang sangat tinggi. Kadangkala sifat percaya diri ini akhirnya akan membawa kepada sifat ego.

10 Kesalahan Cara Sikat Gigi Pada Anak dan Remaja Indonesia


Tidak Menggunakan Sikat Gigi yang Tepat
Richard H Price, DMD, penasihat American Dental Association (ADA) mengatakan, “Jika Anda harus membuka rahang cukup besar untuk membiarkan gagang sikat masuk ke dalam mulut, bisa jadi sikat gigi terlalu besar untuk Anda. Gagangnya pun harus nyaman digenggam, sensasinya harus senyaman saat Anda memegang garpu saat makan. Semakin nyaman sikat gigi Anda, makin sering Anda akan menggunakannya dengan benar.”

Memilih Bulu Sikat yang Salah
Menurut para dokter gigi di WebMD, jenis bulu sikat tidak terlalu penting dan tak ada pengaruh lebih. Tampaknya, yang lebih penting adalah teknik membersihkannya ketimbang bentuk sikatnya. Para dokter gigi ADA menyarankan agar memilih sikat yang lembut, jangan yang kasar atau kaku karena bisa merusak/menyakiti gusi. Carilah bulu sikat yang cukup kaku untuk mengangkat plak, tetapi tidak cukup kuat untuk merusak gigi.

Kurang Sering atau Kurang Lama
Menurut ahli kesehatan gigi di WebMD, frekwensi sikat gigi tiga kali dalam sehari adalah yang terbaik. Ketika jarak waktu menyikat gigi terlalu jauh, plak bakteri akan menumpuk, bisa membuat radang gusi dan masalah lain pada mulut. Disarankan untuk menyikat gigi setidaknya 2 menit setiap kali, akan lebih baik lagi jika dilakukan selama 3 menit. Angka waktu tersebut sebenarnya tidak terlalu penting, namun dipatok agar kita bisa mempunyai waktu yang cukup untuk membersihkan permukaan gigi.

Menyikat Gigi Terlalu Sering atau Terlalu Keras
Terlalu sering menyikat gigi, misal 4 kali dalam sehari, bisa membuat akar gigi teriritasi dan menyakiti gusi. Menyikat terlalu keras juga bisa merusak enamel (lapisan teratas gigi). Cara terbaik adalah menyikat gigi secara perlahan dan lembut selama 2-3 menit.

Tidak Menyikat dengan Cara yang Benar
Buat sudut 45 derajat dari garis gusi dan buat gerakan pendek-pendek saat menyikat. Gerakan menyikat panjang di sepanjang garis gusi bisa menyebabkan abrasi pada gusi. Sikatlah perlahan ke arah atas dan bawah dari gigi, jangan dengan gerakan menyamping pada gigi. Buat gerakan sirkular vertikal, jangan horizontal. Lakukan pada bagian permukaan gigi bagian depan, belakang, atas dan bawah serta pada lidah.

Selalu Memulai Pada tempat yang Sama
Kebanyakan orang akan memulai pada titik yang sama setiap kali akan mulai menyikat gigi. “Mulailah di tempat-tempat yang berbeda supaya Anda tidak menjadi ‘malas’ untuk membersihkan titik yang lainnya. Jika Anda memulai di titik yang sama, Anda cenderung semangat di titik tersebut, kemudian malas membersihkan di titik yang terakhir,” jelas Price.

Mengabaikan Bagian Dalam Gigi
Kebanyakan orang ternyata sering kali lupa membersihkan bagian dalam gigi, bagian yang bersentuhan dengan lidah. Plak yang tersembunyi sama pentingnya untuk dibersihkan seperti plak yang terlihat. Titik yang paling sering dilupakan untuk dibersihkan adalah pada bagian dalam gigi depan.

Kurang Bersih Membilas
Bakteri bisa tumbuh pada sikat gigi yang lupa dibersihkan. Jika ini terjadi, bakteri tersebut bisa tumbuh dan kembali hinggap pada mulut Anda di sesi penyikatan berikutnya. Bersihkan sikat gigi setelah Anda menggunakannya dan pastikan tak ada yang menyangkut atau pasta gigi yang tersisa.

Membiarkan Sikat Gigi dalam Keadaan Basah
Sikat gigi yang basah dan lembab pun akan menjadi tempat favorit bakteri. Tak hanya itu, sikat gigi yang lembab akan merusak bulu sikatnya jika dibiarkan begitu saja. Akan lebih baik jika sikat gigi disimpan tertutup dalam keadaan kering. Biarkan kering, baru tutup dengan tutupnya.

Tidak Mengganti Sikat Gigi Cukup Sering
Rekoomendasi ADA untuk mengganti sikat gigi setelah 3-4 bulan pemakaian atau langsung ganti ketika bulu sikatnya terlihat mulai rusak. Ketimbang Anda mematok waktu, perhatikan sikat gigi Anda. Saat ini sudah ada sikat gigi yang bulunya diberikan penanda warna. Saat warna memudar, maka sudah waktunya sikat tersebut diganti. Atau ketika Anda menemukan sudah ada bulu sikat gigi yang rontok, atau fleksibilitasnya mulai berkurang, segera ganti.

Lima Barang yang Mengancam Kesehatan anda loh !!!

Bahaya yang mengancam kesehatan ternyata ada di dalam rumah Anda sendiri. Apa saja?

Siapa sangka, barang-barang di rumah kita bisa menjadi sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut daftar barang-barang tersebut, seperti yang dikutip dari Genius Beauty.

1. Talenan kayu. Hingga kini, benda ini masih menjadi barang yang selalu ada di dapur. Fungsinya sebagai tatakan saat memotong bahan-bahan mentah untuk di masak. Menurut John Oxford, peneliti dari Universitas London, sebuah talenan kayu dapat menyimpan ribuan bakteri penyebab penyakit. Sisa potongan makanan yang mengendap dapat membuat koloni bakteri baru dan mengendap di kayu. Bakteri tersebut akan menempel di setiap bahan makanan yang kita potong.

2. Talenan plastik. Seringkali digunakan untuk mengganti talenan kayu yang lebih tradisional. Tak semua talenan terbuat dari plastik yang aman. Bahan plastik bisa berbahaya jika tidak sengaja terkonsumsi. Pilihlah produk talenan plastik yang menjamin keamanan plastiknya. Jika Anda tak yakin, saat talenan sudah tergores, lebih baik ganti dengan yang baru.

3. Sikat gigi. Peneliti dari Universitas Manchester mengungkap bahwa sebanyak 10 juta bakteri bisa berkumpul di sikat gigi. Tak hanya itu, virus penyakit dan jamur bisa berkembang biak di sana. Para peneliti menyarankan Anda untuk mengganti sikat gigi 2-3 bulan sekali.

4. Handuk. Kondisinya kurang lebih sama dengan sikat gigi. Dan untuk menghilangkan bakteri yang berkumpul di dalamnya, perlu pemanasan hingga 90 derajat celcius.

5. Bantal. Bakteri yang berkumpul pada bantal bisa menyebabkan gangguan pernapasan, gatal-gatal dan demam. Professor Jean Amberline, dari British Society for Allergy menyarankan untuk mengganti sarung bantal secara teratur, serta mengganti bantal setiap 2 tahun sekali.

Lima Barang yang Mengancam Kesehatan anda loh !!!


Bahaya yang mengancam kesehatan ternyata ada di dalam rumah Anda sendiri. Apa saja?

Siapa sangka, barang-barang di rumah kita bisa menjadi sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut daftar barang-barang tersebut, seperti yang dikutip dari Genius Beauty.

1. Talenan kayu. Hingga kini, benda ini masih menjadi barang yang selalu ada di dapur. Fungsinya sebagai tatakan saat memotong bahan-bahan mentah untuk di masak. Menurut John Oxford, peneliti dari Universitas London, sebuah talenan kayu dapat menyimpan ribuan bakteri penyebab penyakit. Sisa potongan makanan yang mengendap dapat membuat koloni bakteri baru dan mengendap di kayu. Bakteri tersebut akan menempel di setiap bahan makanan yang kita potong.

2. Talenan plastik. Seringkali digunakan untuk mengganti talenan kayu yang lebih tradisional. Tak semua talenan terbuat dari plastik yang aman. Bahan plastik bisa berbahaya jika tidak sengaja terkonsumsi. Pilihlah produk talenan plastik yang menjamin keamanan plastiknya. Jika Anda tak yakin, saat talenan sudah tergores, lebih baik ganti dengan yang baru.

3. Sikat gigi. Peneliti dari Universitas Manchester mengungkap bahwa sebanyak 10 juta bakteri bisa berkumpul di sikat gigi. Tak hanya itu, virus penyakit dan jamur bisa berkembang biak di sana. Para peneliti menyarankan Anda untuk mengganti sikat gigi 2-3 bulan sekali.

4. Handuk. Kondisinya kurang lebih sama dengan sikat gigi. Dan untuk menghilangkan bakteri yang berkumpul di dalamnya, perlu pemanasan hingga 90 derajat celcius.

5. Bantal. Bakteri yang berkumpul pada bantal bisa menyebabkan gangguan pernapasan, gatal-gatal dan demam. Professor Jean Amberline, dari British Society for Allergy menyarankan untuk mengganti sarung bantal secara teratur, serta mengganti bantal setiap 2 tahun sekali.

Menggosok Gigi dapat Membuat Paru - Paru Sehat loh !!!


Memiliki masalah kesehatan pada rongga mulut dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk jantung, stroke, bahkan diabetes. Sebaliknya, bila gusi Anda bersih dan sehat, paru-paru pun akan sehat dan berumur panjang.

Studi yang diterbitkan Journal of Periodontology menemukan bahwa penyakit gusi dapat meningkatkan risiko untuk berbagai kondisi pernafasan, termasuk pneumonia, infeksi saluran pernafasan atas, bronkitis akut, bahkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Dalam studi diketahui bahwa bakteri yang disebabkan penyakit periodontal, yang merupakan peradangan kronis dari jaringan gusi serta tenggorokan atas dan kemudian dapat terhirup ke dalam saluran pernapasan bagian bawah, bisa bersarang di daerah tersebut.

Lambat laun, bakteri yang bersarang, dapat menghambat pernafasan dan mengakibatkan masalah paru-paru yang sangat serius. "Penyakit paru dapat melumpuhkan dan melemahkan," kata Donald S. Clem, President American Academy of Periodontology, dalam ringkasan studinya, dikutip dari laman Aol.

Penelitian ini melibatkan 200 peserta yang berusia 20 sampai 60 tahun. Setengah dari peserta merupakan pasien yang menderita penyakit pernafasan. Sedangkan setengahnya lagi merupakan peserta yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit paru-paru. Setiap subjek diberi ujian lisan untuk menilai secara luas tentang masalah kesehatan gigi.

Para peneliti mengetahui bahwa pasien yang menderita penyakit pernafasan memiliki kesehatan periodontal yang lebih buruk, dibandingkan peserta yang sehat. Inilah yang menjadi petunjuk awal hubungan antara penyakit pernapasan dan penyakit periodontal.

"Studi ini memberikan contoh lain bagaimana kesehatan periodontal berperan dalam menjaga sistem lain dari tubuh yang sehat," kata Clem.

Lebih lanjut Clem berbicara tentang bagaimana mencegah risiko itu. Dia menekankan pentingnya membersihkan rongga mulut dengan tepat, termasuk menyikat gigi setiap hari, flossing gigi serta melakukan memeriksakan gigi secara rutin.

"Bekerja sama dengan dokter gigi Anda atau periodontist, penyakit berbahaya seperti pneumonia atau COPD dapat dicegah," kata Clem.

Menebak Karakter Seseorang lewat Rambut ?


Tanpa disadari potongan dan warna rambut mencerminkan kepribadian seseorang. Menurut pakar warna, pilihan warna saat mengecat rambut cenderung berhubungan dengan sifat dasar seseorang.

Apakah pilihan warna rambut Anda cocok dengan karakter pribadi?

Rambut Merah

Seorang yang sangat menyenangkan, tetapi sangat mengerikan saat marah. Bila naik pitam, pemilik rambut merah tega bertindak kasar.

Rambut hitam

Warna hitam menunjukkan seseorang memiliki keinginan yang menggelora dan selalu bersemangat.

Dark Brunette

Seorang yang intelek, itulah diri Anda. Pemilik rambut tembaga menunjukkan pemiliknya sangat menarik sekaligus rendah hati.

Cokelat terang

Wanita berambut cokelat terang adalah gambaran gadis bertanggung jawab, namun seringkali bertindak di luar kendali.

Pirang Madu

Pemilik rambut pirang madu sangat sportif dan mencintai olahraga luar ruangan, seperti tenis dan berselancar. Musim panas menjadi musim favorit mereka.

Pirang terang

Sangat percaya diri dengan kecantikan yang Anda miliki.

Rambut Abu-abu

Pemilik rambut ini biasanya wanita dewasa yang sangat trendi dan menyanjung fashion.

Warna nyeleneh

Orang lain akan menatap iri dengan kebebasan yang tergambar pada dandanan mahkota Anda. Warna rambut biasanya berganti-ganti dengan warna ekstrem seperti kuning, merah menyala, oranye, hijau. Tak malu bereksperimen dan senang menjadi pusat perhatian adalah sifat dasar pemilik rambut ini.

Wah... Wanitaa Tertua di Dunia Meninggal Dunia !


Wanita tertua di dunia meninggal dunia Senin di rumahnya di Texas, Amerika Serikat, pada usia 115 tahun, kata penjaganya.

Eunice Sanborn baru memegang gelar orang tertua di dunia itu selama kurang dari tiga bulan setelah kematian Eugenie Blanchard, seorang perawat dari West Indies Prancis, pada 4 November 2010.

Anak laki-laki adopsinya, David French -- teman Sanborn dalam waktu lama yang pertama ia temui ketika ia berusia lima tahun -- dan isterinya Rena memberikan perawatan 24 jam sehingga Sanborn dapat tetap di rumahnya.

Ia meninggal pada pukul 6 waktu setempat (pukul 19 WIB).

"Itu kematian yang sangat damai. Ia tidak merasa gelisah," tutur French pada AFP.

"Tuhan hanya memanggilnya pulang. Ia telah menggunakannya sebagai seorang saksi yang sangat kuat selama 115 tahun."

Ketika sebuah organisasi yang melacak dan mengesahkan orang-orang berusia 100 tahun ke atas mendaftar usia Sanborn sebagai 114 tahun, keluarganya menyatakan Biro Sensus AS dengan keliru telah mencatat tahun kelahirannya sebagai 1896 ketimbang 1895.

Sanborn merayakan ulang tahun ke-115-nya pada 20 Juli.

Lahir di Lake Charles, Louisiana, ia pindah ke Texas setelah kematian suami pertamanya, Joseph Orchin.

Meskipun ia tak pernah bekerja di luar rumah, Sanborn tetap sibuk denga kegiatan masyarakat sepanjang hidupnya. Ia adalah anggota aktif Gereja First Babtist di Jacksonville dan menyanyi dalam paduan suara di tempat itu selama beberapa tahun.

Besse Cooper dari negara bagian Georgia AS - lahir pada 26 Agustus 1986 -- sekarang adalah wanita tertua di dunia, menurut Kelompok Riset Gerontologi.

Cooper lahir sebagai Besse Brown di daerah Sullivan, Tennessee, anak ketiga dari delapan anak. Ia tamat dari East Tennessee Normal School dan menjadi guru di kampung halamannya Tennessee sebelum pindah ke Georgia.

Ia menikah dengan Luther Cooper pada 1924, menjanda pada 1963. Ia memuji usia panjangnya untuk memikirkan urusannya sendiri dan tidak makan sampingan.

Cooper tinggal di rumah perawatan Walton Regional Medical Center di Monroe, Georgia.

Sampai ulang tahunnya yang ke-14, Cooper memiliki 4 anak, 11 cucu, 15 cicit dan 1 buyut.

Bulu Mata juga bisa Dehidrasi loh !!!


Cuaca dingin umumnya membuat orang rentan kurang asupan cairan. Ini tak hanya memicu kulit kering, tapi juga berdampak buruk pada kondisi rambut, termasuk bulu mata. Dalam kondisi ini, bulu mata bisa mengalami dehidrasi.

Juru bicara American Academy of Dermatology, dr Debra Jaliman, mengatakan, dehidrasi ini ditandai dengan bulu mata yang mudah rontok.

Selain cuaca dingin, dehidrasi bulu mata juga bisa dipicu sentuhan maskara tahan air atau sabun mandi.

Jika mengalaminya, tak perlu khawatir. Bulu mata dapat tumbuh kembali dalam waktu empat sampai delapan minggu. Bahkan, sedikit trik bisa mempercepat pertumbuhannya, seperti rekomendasi Jaliman yang dilansir dari laman Galtime.

1. Gunakan baby oil atau petroleum jelly pada bulu mata sebelum pergi ke luar rumah.

2. Lakukan lubrikasi menggunakan kondisioner krim khusus untuk bulu mata. Anda bisa mendapatkannya di toko-toko kecantikan.

3. Untuk area mata, selalu gunakan produk khusus yang diformulasikan untuk membersihkan riasan mata. Itu karena formulasinya berbeda dengan pembersih biasa.

4. Jika bulu mata tetap rontok, Anda bisa menggunakan produk khusus perawatan bulu mata. Untuk mengetahui produk yang aman dan tepat, ada baiknya berkonsultasi dengan dermatologis, terutama bagi Anda yang kulitnya cenderung sensitif.