Minggu, 30 Januari 2011

Apakah Boleh Ibu Hamil diet ?


Banyak wanita yang ingin memnjaga berat tubuh saat hamil. Menurut penelitian, hal itu berakibat buruk bagi IQ bayi yang dikandungnya.

Dikutip dari Dailymail, Dr Thomas McDonald sang peneliti menyebutkan bahwa kurangnya nutrisi saat hamil akan berakibat langsung pada tingkat kecerdasan serta perilaku sang jabang bayi.

Kekurangan nutrisi akan membuat saraf yang menyambung dengan janin terganggu, sehingga sel-sel pertumbuhan janin tidak maksimal. Kekurangan nutrisi saat hamil juga memperbesar bayi menderita autis, depresi serta gangguan jiwa skizofrenia.

Para wanita yang hamil muda atau hamil saat remaja memerlukan nutrisi yang lebih. Karena tubuhnya masih dalam pertumbuhan, dan di sisi lain, si jabang bayi pun butuh asupan yang cukup.

McDonald menyarankan para wanita untuk menghentikan dietnya saat hamil. Tak perlu takut dengan penambahan berat badan yang akan terjadi. Karena yang penting adalah menyantap nutrisi yang bermanfaat, bukan menyantap makanan dengan porsi ganda.

Obat Ampuh Usai Putus Cinta


Perceraian, putus dengan pacar, atau perpisahan dengan orang terkasih memang sangat menyakitkan, bahkan kerapkali memunculkan krisis identitas.

Pernahkah Anda merasa sangat rapuh sejak berpisah dari pasangan? Atau, mungkin Anda menjadi sering bertanya siapa Anda dan apa yang akan Anda lakukan setelah berpisah dengannya.

Percayalah, Anda tidak sendiri. Sebuah artikel yang ditulis Slotter pada Journal Personality and Social Psychology melaporkan, biasanya orang akan memiliki pandangan yang 'kelabu' tentang dirinya sendiri setelah mengalami perpisahan. Mereka kerapkali susah mengganti 'kita' menjadi 'saya,' saat berbicara tentang diri mereka.

Saat hubungan berakhir, orang cenderung ingin berubah dan melepaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan mantan pasangan.

Semakin besar komitmen yang ditinggalkan, maka semakin besar pula keinginan untuk berubah saat hubungan berakhir. Namun, hal ini justru yang sering mengakibatkan stres berkepanjangan dan menghambat 'proses pemulihan' saat perubahan-perubahan tersebut tidak mengubah apapun.

Wanita lebih sulit untuk mendefinisikan pandangannya kembali dibandingkan pria. Hal ini yang membuat mereka terlihat sangat rapuh.Wanita merasa tidak ada yang sebanding dengan sakit hati yang ia rasakan sehingga pikiran dan logika terfokus dengan mencari cara untuk bangkit.

Lalu, bagaimana menangani stres karena krisis identitas setelah perpisahan? Berikut tips dari Dr. Jeanette Raymond seperti dilansir laman Yourtango.

1. Ceritakan tentang perpisahan Anda pada orang lain. Namun, jangan terus mencari kesalahan

'sang mantan' karena hal tersebut hanya akan membuat Anda lebih sakit hati. Dengan bercerita Anda akan mencoba mencari diri Anda dan menganggap cerita pahit tersebut hanya bagian dari pelajaran hidup Anda. Pengalaman bercerita akan menciptakan memori baru, dan membantu memenjarakan memori yang telah terjadi dengan mantan pasangan.

2. Katakan pada teman bahwa Anda yakin telah mengambil keputusan tepat dan telah merencanakan hal baik untuk diri sendiri.

Saat Anda mendengar Anda berbicara dengan penuh percaya diri tentang rencana-rencana hidup, akan terbentuk saraf-saraf baru pada otak yang akan membantu mengatasi rasa takut dan ragu. Memberi pikiran dan energi positif dengan memikirkan langkah ke depan lebih baik daripada hanya menoleh ke belakang dan meratapinya.

3. Diskusikan pro dan kontra yang muncul saat bercerita. Anda akan mengetahui sisi positif dan negatif dari perpisahan sehingga membantu proses pemulihan. Pembicaraan tersebut akan membuka jendela baru untuk membantu Anda melihat dan membangun identitas personal sehingga Anda akan merasa lebih kuat dan percaya diri.

4. Buatlah daftar karakter Anda yang bernilai dan dapat membantu Anda di masa depan. Penghargaan terhadap karakteristik Anda membantu mengetahui posisi Anda dalam hubungan. Selain itu, Anda harus melakukan instrospeksi dan mengubur beberapa aspek dari diri Anda untuk dapat masuk kembali dalam sebuah komitmen.

Buanglah sifat-sifat yang mengakibatkan sebuah hubungan seperti berjalan di tempat. Milliki apa yang Anda miliki dengan kebanggaan. Percayalah bahwa Anda dapat menarik perhatian pria lebih baik.

Wah... Orang Utan Lebih Mirip dengan Manusia !!!


Sebuah hasil penelitian mengungkapkan sejumlah fakta bahwa orangutan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan manusia, lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.

Seperti dikutip dari DailyMail, penelitian itu menyatakan bahwa DNA orangutan memiliki persamaan dengan DNA manusia dengan tingkat kemiripan yang mencapai hingga 97 persen.

Penelitian ini adalah yang pertama yang dilakukan terhadap spesies yang kini keberadaannya terancam punah itu.

Walaupun, tingkat persamaan DNA Orangutan dengan manusia belum melampaui kemiripan DNA manusia dengan simpanse, yakni 99 persen, namun beberapa jurnal Genome Research malah mengungkap beberapa hasil pengamatan DNA orangutan tertentu yang lebih mirip manusia, ketimbang simpanse.

Para pakar meneliti gen Orangutan Sumatra dan Kalimantan, yang jumlahnya semakin menyusut akibat terjadinya pembabatan hutan (deforestasi). Kini diperkirakan hanya ada sekitar 50 ribu Orangutan Kalimantan dan 7 ribu orangutan Sumatra.

"Dalam hal evolusi, gen orangutan memiliki keunikan di antara kera besar lain. Orangutan memiliki gen yang relatif stabil selama 15 juta tahun terakhir," kata Richard Wilson, Direktur School of Medicine Genome Centre Washington University di St Louis.

Selain itu, riset juga menemukan orang utan memiliki keragaman genetika yang begitu tingggi. Riset mencatat adanya 13 juta variasi DNA di gen orangutan.

Keragaman genetika ini adalah hal yang sangat penting bagi konservasi, karena akan membantu orangutan untuk beradaptasi menghadapi perubahan yang terjadi di lingkungan mereka

Tapi, menurut Jeffrey Rogers, salah satu anggota peneliti yang berasal dari Baylor College of Medicine Houston, keragaman genetika ini tak banyak membantu, bila hutan habitatnya terus menyusut.

"Bila (deforestasi) terus berjalan seperti sekarang, kita tidak akan dapat lagi menemui orangutan dalam waktu 30 tahun ke depan."

Cinta Juga Dapat Menghilangkan Rasa Sakit loh !!!


Cinta tak hanya berpengaruh bagi batin seseorang. Penelitian membuktikan, rasa cinta juga dapat menyembuhkan rasa sakit pada fisik.

Istilah 'Cinta dapat mengalahkan segalanya' mungkin ada benarnya. Bukan hanya pengaruh emosional yang didapatkan saat seseorang tengah jatuh cinta, namun juga daya tahan fisik yang luar biasa.

Dikutip dari Genius Beauty, ratusan orang diminta menjadi objek penelitian. Telapak tangan mereka dipanaskan hingga tingkat kepanasan tinggi. Di saat yang sama, mereka juga diminta melihat foto orang yang dicintai.

Yang menarik, saat para objek penelitian itu melihat foto orang yang mereka cintai, rasa panas yang mereka rasakan semakin lama semakin berkurang.

Para peneliti mengambil kesimpulan bahwa rasa cinta dapat berfungsi seperti obat pengurang rasa sakit atau analgesik. Rasa cinta akan merangsang otak untuk mengurangi sensor area yang merasakan sakit. Tak hanya itu, rasa cinta juga juga dapat merangsang produksi hormon opamin, yang dapat menimbulkan rasa senang dan mood yang positif.

Manfaat Facebook bagi Hubungan


Perkembangan menakjubkan jaringan sosial, seperti Facebook dan Twitter dalam beberapa tahun terakhir membuat semua orang bisa saling terhubung. Namun tak jarang, media sosial dan internet pula yang membuat hubungan dalam rumah tangga terputus atau makin jauhnya anak dari orangtua.

Tapi, ada caranya agar jaringan media sosial bisa memberikan manfaat bagi penggunanya, terutama dalam hal asmara. Jika Anda tahu trik memanfaatkan Facebook atu Twitter, jejaring sosial ini dapat mempertahankan keharmonisan rumah tangga. Orangtua bekerja atau tak selalu bersama anak juga dapat menggunakan jejaring sosial sebagai alat bantu efektif.

Beberapa ide agar hubungan dengan pasangan dan keluarga tetap awet seperti dikutip dari Yourtango.

1. Fokus pada hal-hal yang penting

Buatlah pesan kepada pasangan di Twitter atau Facebook dengan singkat dengan bahasa terbuka, namun jangan sampai terlihat vulgar. Fokuskan pada hal yang paling penting yang ingin Anda sampaikan. Begitu pula dengan anggota keluarga lainnya, jangan sampai pesan Anda membuat mereka malu.

2. Tetap terhubung sepanjang hari

Dengan kemampuan Twitter atau Facebook mengirim pesan secara langsung, pasangan bisa saling terhubung sepanjang hari. Anda bisa mengirim pesan singkat, seperti rencana makan malam, kencan, menulis puisi, atau hanya menulis "I love you". Atau orangtua bisa langsung mengirimkan pujian bagi prestasi anak.

3. Media jaringan sosial mendekatkan orangtua dan anak

Dengan Twitter atau Facebook, orangtua bisa terhubung dengan anak dan secara tak langsung dapat mengawasi buah hati Anda.

Belanda Mempelajari Taktik Perang Aceh


Apa kaitan antara Aceh dan Afghanistan? Selain penduduk kedua daerah sama-sama mayoritas beragama Muslim. Ternyata satu kaitan itu adalah Belanda. Bagaimana bisa?

Belanda termasuk bagian dari pasukan sekutu yang dikirim ke Afghanistan, bersama dengan Amerika Serikat. Menurut Kementerian Pertahanan Belanda, sebelum para prajurit Belanda berangkat, mereka dibekali khusus pengetahuan tentang Perang Aceh dan bagaimana Belanda berjibaku mencoba menjajah Aceh.

Perang Aceh yang berlangsung antara tahun 1873 sampai 1904. Menurut Paulus Bijl, seperti dikutip dari Radio Nederland Worldwide, ada beberapa alasan mengapa hal itu dilakukan. Salah satunya adalah gagasan kontraperlawanan rakyat. Ini merujuk pada Perang Aceh yang ketika itu seluruh rakyatnya bersatu melawan Belanda.

"Ada seorang perwira tinggi Belanda yang bicara tentang Pendekatan Belanda, Dutch Approach. Menurutnya kita ke Uruzgan, Afghanistan, bukan untuk memerangi Taliban, tapi untuk membuat mereka tidak diperlukan lagi," kata Bijl.

Menurut dia, gagasan seperti ini sudah ada sejak Indonesia menjadi jajahan Belanda. Penguasa kolonial memanfaatkan penguasa lokal. Mereka dituduh memperlakukan penduduk setempat dengan buruk. Sehingga kolonialis Eropa harus turun tangan.

Gagasannya adalah Eropa punya cara yang lebih baik. Rakyat setempat tidak tahu dan tidak paham. Kalau pemimpin setempat itu bisa diusir, maka rakyat akan sadar bahwa hidup di bawah naungan bendera Eropa akan lebih 'nyaman'.

Menurut Bijl, salah satu kesalahan fundamental Belanda di Indonesia adalah bahwa warga Hindia Belanda waktu itu tidak pernah diberi kesempatan untuk menyatakan pendapat mereka. Dengan kata lain, mereka tidak pernah menjadi warga negara.