MENGAPA KITA BERPANTANG? Ada dua alasan utama. Pertama, sebagai kurban silih atas dosa-dosa kita. Kita melukai hati Tuhan dan sesama ketika kita berdosa. Kedua, dan yang paling utama, kita melukai hati Tuhan dan sesama karena kita kurang dapat mengendalikan diri. Ketika kita tergoda untuk melakukan sesuatu yang jahat (atau tidak melakukan sesuatu yang baik). Kita jatuh dalam pencobaan karena kita tidak mempunyai kehendak yang kuat untuk melakukan yang baik.
Jika kalian ingin belajar mengendalikan diri, mulailah dari hal-hal yang kecil. Selama beberapa minggu berpantanglah sesuatu yang kalian sukai. Misalnya berpantang permen, atau berpantang menonton acara TV yang kalian sukai, atau berpantang pergi ke bioskop.
MENGAPA KITA BERPANTANG DAGING PADA HARI JUMAT? Pada abad ke-4 sudah ada hukum Gereja tentang berpantang pada hari-hari tertentu. Dahulu setiap hari Rabu, Jumat dan Sabtu adalah hari-hari pantang. Sejak abad ke-12 pantang ditetapkan hanya pada hari Rabu Abu dan setiap hari Jumat - untuk mengenang bahwa Yesus wafat pada hari itu. Pada tahun 1965 Paus Paulus VI mengijinkan Konferensi Para Uskup untuk menetapkan masa pantang dan puasa. Maka ditetapkan hari Rabu Abu dan Jumat Agung sebagai masa puasa dan pantang serta setiap hari Jumat dalam Masa Prapaskah sebagai masa pantang.
Mengapa berpantang daging? Banyak orang suka kelezatannya dan merasa kehilangan jika harus berpantang. Dulu peraturan pantang dan puasa orang-orang Kristen juga memasukkan susu dan telur sebagai pantangan. Pantang dan puasa menunjukkan rasa hormat akan ciptaan Tuhan dengan menggunakannya lebih hemat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar